Berikut ini daftar istilah yang akan sering ditemukan pada blog ini.
Daftar akan diperbarui bila dirasa perlu. (Daftar tidak berurut)
ASA / ISO: Kependekan American Standards Assoc. / International Organization of Standards. Bila digunakan pada fotografi, merujuk ke kepekaan film (meningkat dengan semakin besar angka). Umumnya ASA digunakan untuk film seluloid, dan ISO untuk kesetaraannya pada fotografi digital.
Aperture / bukaan diafragma: Celah tempat masuknya cahaya dari luar ke dalam kamera, menuju ke medium perekam cahaya (film/sensor). Semakin besar 'lubang' membuka, semakin banyak cahaya yang masuk. Berpengaruh juga pada kedalaman bidang / depth-of-field. [lihat juga f-number / f-no.]
Kecepatan rana / shutter speed: Ringkas disebut "kecepatan" / "speed".
Menggambarkan berapa lama medium perekam cahaya menerima cahaya. Diukur
dalam satuan detik, semakin lama semakin banyak cahaya yang masuk.
f-number / f-no.: Adalah nilai yang didapat dari pembagian panjang fokus lensa terhadap bukaan diafragma sebenarnya, juga disebut bukaan relatif. Semakin besar angkanya semakin sedikit cahaya masuk.
"Lensa": Sekumpulan elemen optik (lensa) untuk membentuk gambar pada medium perekam cahaya yang umumnya dikemas dalam tabung logam atau polimer.
Film / seluloid: [lihat medium penerima cahaya]
Sensor: [lihat medium penerima cahaya]
Kamera: Susunan elektronik dan mekanik yang terdiri setidaknya atas lensa dan medium penerima cahaya, serta kotak kedap cahaya tempat gambar dibentuk.
Medium penerima cahaya: Bidang yang sensitif terhadap cahaya, tempat yang padanya dibentuk gambar. Medium pada awalnya adalah lapisan yang mengandung bahan peka cahaya (film seluloid). Pada fotografi digital, posisi seluloid digantikan oleh sensor (dari bahan silikon seperti chip komputer) yang peka cahaya, untuk diubah menjadi sinyal digital.
Eksposur / exposure: Keadaan ketika cahaya mengenai medium penerima cahaya. Ditentukan oleh kecepatan, f-no., dan ASA/ISO.
Histogram: Histogram frekuensi. Sebuah grafik yang menggambarkan seberapa banyak cahaya yang masuk pada frekuensi tertentu. Dapat berupa gelap/terang keseluruhan, atau dibagi per warna.
Under-exposure: "under". Keadaan ketika cahaya yang diterima medium tidak mencukupi, memberi kesan foto lebih gelap dari semestinya. Terjadi karena f-no. terlalu besar, atau kecepatan terlalu tinggi, atau ASA/ISO terlalu rendah.
Over-exposure: "over". Kebalikan dari "under". Keadaan ketika cahaya yang diterima medium lebih dari cukup, memberi kesan foto lebih terang dari semestinya. Terjadi karena f-no. terlalu kecil, atau kecepatan terlalu besar, atau ASA/ISO terlalu tinggi.
Rana / shutter: sebuah 'tirai jendela' yang berada di depan bidang sensor/film. Terdiri dari bilah-bilah yang bergerak sesuai kecepatan yang diatur oleh pengguna. Rana modern terdiri dari dua lapis, yang bila terkait dengan sinkronisasi dengan lampu kilat, membawa istilah "1st & 2nd curtain".
Jendela bidik / viewfinder: tempat pemotret melihat gambar yang dihasilkan oleh lensa. Pada jendela ini pengguna dapat mengatur komposisi, dan pada SLR modern, melihat parameter eksposur dan sebagainya di dalamnya.
...:
No comments:
Post a Comment
Ada pertanyaan? Komentar? Masukan untuk Belajar SLR?
Tuangkan semuanya di sini.